Kali ini artikelnikah.com membahas tentang persiapan undangan pernikahan, bagaimana tips-tips nya, silahkan anda baca artikel di bawah ini.
Arti Undangan pernikahan adalah sebuah surat yang meminta penerima untuk menghadiri pernikahan atau Upacara pernikahan.
Undangan sendiri pada dasarnya di bagi 3 jenis menurut kepentinganya yaitu :
1. Undangan Formal :
Undangan yang mengatasnamakan sebuah Instansi / organisasi atau kedinasan. Bisasanya dipergunakan untuk kepentingan – kepentingan kedinasan ataupun bersifat struktural.
2. Undangan Semi Formal :
Undangan yang mengatasnamakan perorangan untuk kepentingan perorangan, meskipun kadang – kadang acara yang di laksanakan adalah acara resmi personal. Misalnya undangan acara resmi adat yang di berikan oleh seseorang kepada pemangku adat untuk melakukan acara yang bersifat sakral dan menjadi budaya di dalam masyarakat setempat.
3. Undangan Informal :
Undangan yang mengatasnamakan perorangan untuk kepentingan perorangan atau golongan. Misalnya sebagai contoh Undangan untuk acara ulang tahun anak – anak.
Di dalam undangan pernikahan sendiri masuk ke dalam jenis, undangan semi formal karena untuk kepentingan personal. Undangan pernikahan Semi Formal dalam pernikahan dibagi dalam 3 kategori, yaitu soft cover, hard cover dan undangan unik.
Dan untuk isi undangan bisa terserah keinginan anda (tidak terikat formalitas), apakah akan di isi secara panjang lebar, ataukah singkat padat tetapi yang perlu diperhatikan harus memuat materi inti sebagai berikut :
1. Nama kedua mempelai yang menikah ( Wajib ada )
Untuk penulisan nama di undangan, rata-rata menggunakan nama gelar, tapi ada juga yang tidak karena sungkan atau tidak mau mencolok atau terkesan sombong, tapi ini sudah jadi khalayak umum tentang penulisan gelar selalu ada karena gelar diperoleh dengan tidak mudah juga, dengan pertimbangan juga kuliah lama-lama kan sayang title nya, :) dan siapa tau juga relasi tamu undangan anda berminat dengan title anda masalah pekerjaan, siapa tahu kan.
2. Nama masing-masing orang tua dari mempelai yang menikah ( Wajib ada )
Tips membuat denah lokasi resepsi pernikahan adalah sebagai berikut, anda tidak perlu menarik jalan yang panjang dan berkelok-kelok menuju lokasi resepsi anda tetapi dengan cara memberikan nama Jalan Utama misal Jalan WR. Soepratman , kemudian berikan tanda yang dirasa tanda itu gampang atau terkenal/publik akses pada saat untuk mengambil belokan misal di pertigaan terdapat Toko Alf*m*rt di sisi jalan dan di sampingnya terdapat Masjid yang bernama Baitul Mal, tuliskan saja nama toko dan masjidnya. Ini akan memudahkan membaca denah dan mencarinya, kemudian jangan lupa memberikah arah utara dan selatan pada denah.
dan tambahan lain lain yang bisa anda tambahkan adalah ( Tidak harus ada ):
A. Denah lokasi resepsi anda
B.Nama keluarga yang turut mengundang
C.Kutipan ayat-ayat suci
D.Kutipan kata-kata mutiara
E.Kutipan kata-kata nasehat
Dan yang terahir, kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan isi materi/redaksi undangan ini?
adalah 1bulan Sebelum Hari H anda.
Dengan asumsi 1bulan sebagai berikut materi undangan anda dikerjakan di percetakan 1 minggu kemudian jadi, jika melakukan pemesanan diluar kota asumsi nya adalah 1 minggu pengiriman, dan 2 minggu menyebarkan undangan sebelum hari H sudah selesai disebarkan. Waktu yang ideal undangan adalah 2-3 minggu undangan sudah ada di rumah anda dan siap untuk disebar.
*Bicarakan jumlah undangan pernikahan ini pada masing-masing pihak mempelai
*Bicarakan pihak yang akan di undang oleh orang tua masing-masing mempelai
Relevankah artikel ini, anda dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikel anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar